[TANIPEDIA] - PEMBIBITAN BUNGA ANYELIR

 

[TANI PEDIA]

 

Hai Masyarakat PP🌱

Bagaimana kabarnya? Semoga sehat selalu. Setelah menunggu lama kini hadir kembali yang selalu memberikan ilmu pertanian yakni Tani Pedia.

 

Pembahasan Tani Pedia bicara tentang pembibitan. And you know? Pada tau ga, bunga anyelir yang memiliki nuansa indah dengan variasi warnanya? Tanaman ini juga banyak digemari masyarakat sebagai tanaman hias. Nah, Gimana sih cara pembibitannya yang benar. Yuk cari tahu jawabannya📝

 

Budidaya Bunga Anyelir

Anyelir ( Dianthus Caryophyllus) merupakan salah satu komoditas penghasil bunga potong yang sangat populer di Indonesia. Tanaman ini berasal dari daerah subtropis, sehingga di Indonesia sendiri yang memiliki iklim tropis tanaman ini banyak di budidayakan di dataran tinggi. Selain ditanam di lahan yang luas, tanaman anyelir juga ditanam di dalam pot – pot. Masa hidup tanaman anyelir 18 – 20 bulan dan dapat mencapai tinggi maksimal 2 meter. Bunga ini dimanfaatkan untuk buket, bunga hias dan bunga meja. permintaan buga anyelis di pasaran selalu tinggi walaupun harganya lebih mahal dibandingkan dengan bunga potong lainnya.

Bunga anyelir dapat tumbuh baik jika syarat tumbuh terpenuhi, yaitu :

    a. Ketinggan tempat 1000 – 1200 mdpl

    b. pH tanah 6-7

    c. suhu ideal 25-30 derajat celcius

    d. lokasi ideal yaitu daerah pegunungan

 

Cara Menanam

Bunga anyelir akan tumbuh bagus dan dubur apabila syarat tumbuh terpenuhi. Nah, mari kita pelajari bagaimana cara penanaman dan pearawatan bunga anyelir sebagai berikut :

 

1.    PERSIAPAN BIJI

Perbanyakan bunga anyelir bisa melalui bijinya. Biji tanaman ini sudah banyak dijual di pasaran. Ketika akan melakukan persiapan biji perlu adanya seleksi biji yang akan ditanam yaitu sergam, besar padat dan benar-benar kering. Biji hasil seleksi direndam dengan air selama 24 jam. Dalam masa perendaman hanya biji yang tenggelam saja yang diambil sebagai bahan semai.

 

 

2.    PENYEMAIAN BIJI

Media semai bunga nyelir menggunakan campuran berupa tanah dan pupuk organik yang dicampur sama rata. Penyemaian dilakukan pada tray semai yang sudah diberi media dan dipadatkan. Baru setalah itu biji disemai diatas permukaan media semai. Tutup biji yang sudah disemai dengan tanah gembur dan siram air secukupnya. Biji yang telah disemai sebaiknya disimpan di tempat teduh dengan diberi nanungan agar tidak terpapar sinar matahari secara langsung. Dengan melakukan penyiraan teratur biji akan berkecambah 3 sampai 4 hari. Pada masa pertumbuhan ini sebaiknya lakukan penyemprotan insektisida agar pertumbuhan tidak terhambat akibat adanya jangkrik.

 

4. TAHAP PEMINDAHAN TANAM

Sebelum pemindahan tanam sebaiknya perlu adanya persiapan lahan 2 minggu sebelum tanam. Setelah itu tanaman muda bisa dipindah ke lahan tanam atau pot. Persiapan lahan berupa pembersihan lahan dari tanaman liar dan bebatuan, penggemburan lahan dan membuat bedengan dengan drainasenya. Lahan sebaiknya diberi pupuk dasar yaitu pupuk kandang, TSP dan KCL. Ketiga pupuk ini dicampur secara merata dan ditaburkan di tiap bedengan. Perlu adanya pengukuran pH agar tanaman bisa tumbuh maksimal. Apabila pH rendah sebaiknya lakukan pengauran terlebih dahulu dan dibiarkan selama 1 minggu. Setalah itu bisa dibuat larikan dengan jarak 20 cm dan jarak tanam 20x20 cm.

4. PERAWATAN BUNGA ANYELIR

Proses budidaya tanaman anyelir tidak akan maksimal jika tidak ditunjang dengan peawatan yang baik. Adapun beberapa tahap perawatan tanaman anyelir yaitu :

1. Penyiraman

    Penyiraman cukup dilakukan sekali dalam sehari, yaitu saat pagi hari. Jangan melakukan pentiraman secara berlebihan karena akan membuat tanaman mengalami kebusukan akar dan menumbuhkan jamur.

2. Pemberian pupuk lanjutan

    Pemupukan pertama dilakukan saat tanaman berusia 2 minggu setelah tanam. Pemberian pupuk dilakukan dengan cara disiram pada akarnya menggunakan larutan 1 liter air dicampur 2 kg Urea, 0,1 gram TSP, 2 gram ZA dan 1 gram KNO3. Pemupukan selanjutnya dapat dilakukan tiap 2 minggu sekali.

3. Penyiangan, pengendalian hama dan pemangkasan bunga anyelir

    Penyiangan dilakukan tiap satu minggu sekali. Untuk pengendalian hama dilakukan 2 minggu sebelum tanam media tanam sebaiknya diberi basamid untuk meminimalisir penyakit layu. Sedangkan hama yang biasanya menyerang anyelir adalah ulat dan tungau. Dan terakhir adalah pemangkasan bunga pertama supaya kualitas bunganya benar-benar maksimal. Jadi pada satu tanaman cukup disisakan 1 bunga saja.

 

5.  PEMANENAN

Secara umum tanaman anyelir akan berbunga saat berumur 5 bulan setelah tanam, dan tinggal menunggu waktu saja sampai masa panen. Panen dilakukan saat sore hari dengan cara memotong bagian tangkai bunganya sekitar 30 cm dari bagian bawah bunga. Bunga kemudian disimpan di wadah yang bersih, lalu diikat menjadi 1 dengan tiap ikatan 12 bunga. Untuk menjaga kesegaran bunga tahan lama, maka lakukan perendaman tangkai bunga di dalam larutan chrysal minimal 2 jam.

 

Referensi :

https://paktanidigital.com/artikel/tahap-budidaya-bunga-anyelir-dan-perawatannya/#.YommIqhBzIU

https://trikmerawat.com/author/josuarifandy24/

Sumber :

http://ejurnal.litbang.pertanian.go.id/index.php/jhort/article/view/807/639

Terima kasih banyak, nantikan kami di konten Tani Pedia

...................................................

Bersama Petani Membangun Negeri!

...................................................

Back to Nature Produksi Pertanian!

Jaya! Jaya! Jaya!

--------------------------------------------

Follow our other media social

💻Facebook : HMJ PP

📩 Email. : hmj.pp@polije.ac.id

🌐 Website : https://hmjpolije.blogspot.com/

🎬YouTube. : HMJ PRODUKSI PERTANIAN

🏢Basecamp : Belakang Gedung PP

.

.

#KabinetAdibrata

#backtonatureproduksipertanian

#HMJPP

#Politekniknegerijember

#StayHumbleWithUs