[TANIPEDIA] - BUDIDAYA ROSELLA
[TANI PEDIA]
Hai Masyarakat PP🌱
Bagaimana kabarnya? Semoga sehat selalu. Setelah menunggu lama kini hadir kembali yang selalu memberikan ilmu pertanian yakni Tani Pedia.
Pembahasan Tani Pedia bicara tentang pembibitan. And you know? Pada tau ga, tanaman herbal yang kaya akan manfaat? Yaps betul Rosela. Gimana sih cara pembibitannya yang benar. Yuk cari tahu jawabannya
Budidaya Rosella
Rosela, asam kumbang, asam susur, asam paya atau rosella (Hibiscus sabdariffa) adalah spesies bunga yang berasal dari benua Afrika. Mulanya bunga yang juga cantik untuk dijadikan penghias halaman rumah itu diseduh sebagai minuman hangat di musim dingin dan minuman dingin di musim panas. Rosela juga dimanfaatkan untuk diet, penderita batuk, atau diabetes gunakan gula rendah kalori seperti gula jagung. Selain itu, bubuk biji bunga rosela juga dapat dijadikan campuran minuman kopi.
Rosella merupakan tanaman herba tahunan yang tingginya dapat mencapai 0.5-3 meter. Batangnya bulat, tegak, berkayu dan berwarna merah. Daunnya tunggal, berbentuk bulat telur, pertulangan menjari, ujung tumpul, tepi bergerigi, pangkal berlekuk.
Cara Menanam
Cara Menanam rosela di lahan tidak jauh beda dengan penanaman tanaman buah pada umumnya, meskipun demikian terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan selama proses budidayanya agar tanaman rosela yang ditanam dapat tumbuh, berkembang dan berbuah secara optimal, berikut ini penjelasan selengkapnya.
1.Menyiapkan Lahan
Langkah pertama untuk menanam rosella adalah menyiapkan lahan yang baik. Kemudian pastikan calon lahan tanaman ini harus bersih dari gulma atau rumput liar. Tanah yang akan ditanami harus digemburkan terlebih dahulu agar rosela dapat tumbuh dengan optimal. Lahan dapat diberi pupuk organik dan didiamkan selama satu minggu.
2.Menyiapkan Bibit
Bibit bunga rosella terbaik dapat ditemukan di took pertanian terdekat.Sekadar saran, pilihlah biji bunga yang ukurannya cukup besar, supaya dapat tumbuh baik dan maksimal.
3.Proses Penanaman
Biji yang sudah tersedia, dikeringkan selama 4 hari, kemudian biji disemai pada lahan yang telah digemburkan dan diberi pupuk organik.Bila tanamann sudah tumbuh 7 cm, pindahkan ke dalam polybag yang media tanamnya sudah disiapkan sebelumnya. Tunggu hingga rosella tumbuh sampai 20 cm, jika sudah tumbuh setinggi 20 cm tanaman sudah bisa dipindahkan ke lahan yang lebih luas.
Manfaat dari Rosela
1.Menurunkan tekanan darah
Salah satu khasiat rosela yang paling populer adalah mampu menurunkan tekanan darah. Hal ini didukung oleh beberapa penelitian yang membuktikan bahwa konsumsi rosela secara rutin selama 2–6 minggu dapat menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi ringan.
Bahkan, ada pula penelitian yang menunjukkan rosela lebih efektif dalam menurunkan tekanan darah dibandingkan dengan beberapa jenis obat yang sering diresepkan untuk penderita hipertensi ringan hingga sedang.
Meski demikian, masih diperlukan penelitian lebih lanjut mengenai efektivitas dan tingkat keamanan dalam mengonsumsi rosela untuk mengatasi tekanan darah tinggi.
2.Mengatasi kolesterol tinggi
Rosela dipercaya dapat menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) sekaligus meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dalam tubuh. Selain itu, rosela juga bermanfaat untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil. Kombinasi manfaat ini membuat rosela baik dikonsumsi oleh penderita penyakit diabetes tipe 2.
3.Mencegah penyakit jantung
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, rosela mampu menurunkan tekanan darah, mengatasi kolesterol tinggi, dan menjaga kadar gula darah tetap stabil.
Dengan demikian, rosela bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung dan mengurangi risiko terjadinya penyakit kardiovaskuler, seperti penyakit jantung dan stroke.
4.Menjaga fungsi hati
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa konsumsi ekstrak rosela selama 12 minggu, dapat mengurangi penumpukan lemak di hati yang merupakan salah satu penyebab gagal hati.
Tak hanya itu, sebuah riset juga menyatakan bahwa konsumsi rosela dapat mengurangi risiko kerusakan hati akibat konsumsi obat-obatan dalam jangka panjang. Meski demikian, manfaat rosela dalam menjaga kesehatan organ hati masih perlu diteliti lebih lanjut.
5.Menangkal efek radikal bebas
Rosela merupakan salah satu tanaman yang kaya akan kandungan antioksidan. Kandungan ini mampu melindungi sel-sel tubuh dari efek paparan radikal bebas, yang dapat memicu berbagai macam penyakit seperti kanker.
Tak hanya itu, beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa kandungan antioksidan dalam rosela berpotensi untuk mencegah penuaan dini serta menghambat perkembangan penyakit degeneratif, seperti penyakit Parkinson dan penyakit Alzheimer.
6.Melawan infeksi bakteri dalam tubuh
Manfaat rosela selanjutnya adalah melawan infeksi bakteri yang dapat menyebabkan berbagai macam penyakit, seperti penyakit pneumonia, bronkitis, dan infeksi saluran kemih.
Meski demikian, sejauh ini penelitian tersebut masih terbatas pada uji coba di laboratorium saja. Oleh karena itu, efektivitas rosela dalam mengobati penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri masih perlu diteliti lebih lanjut.
7.Mencegah risiko obesitas
Tak hanya menangkal efek radikal bebas, kandungan antioksidan dalam rosela juga mampu menghambat dan mengurangi penumpukan jaringan lemak dalam tubuh, sehingga dapat mencegah obesitas.
Referensi
https://www.99.co/blog/indonesia/cara-menanam-bunga-rosella/
https://eprints.uns.ac.id/260/1/162732708201004141.pdf
https://id.wikipedia.org/wiki/Rosela
https://www.greeners.co/flora-fauna/rosella/
Terima kasih banyak, nantikan kami di konten Tani Pedia
...................................................
Bersama Petani Membangun Negeri!
...................................................
Back to Nature Produksi Pertanian!
Jaya! Jaya! Jaya!
--------------------------------------------
Follow our other media social
💻Facebook : HMJ PP
📩 Email. : hmj.pp@polije.ac.id
🌐 Website : https://hmjpolije.blogspot.com/
🎬YouTube. : HMJ PRODUKSI PERTANIAN
🏢Basecamp : Belakang Gedung PP
.
.
#KabinetAdibrata
#backtonatureproduksipertanian
#HMJPP
#Politekniknegerijember
#StayHumbleWithUs