Narasi - Kajian Internal BKPM



Kajian Internal BKPM

    Hearing Aspirasi merupakan salah satu program kerja Himpunan Mahasiswa Jurusan Produksi Pertanian dari Departemen Dalam Negeri. Pembahasan atau topik yang diangkat pada Hearing Aspirasi semester ini yaitu mengenai perkuliahan dan praktikum daring yang terlaksana. Penyebaran kuesioner dilakukan melalui google form dengan sasaran mahasiswa Jurusan Produksi Pertanian.

    Kegiatan perkuliahan di tahun ajaran 2020/2021 dilakukan secara daring dengan adanya pembatasan aktivitas yang dapat memicu kerumunan ataupun penyebaran Virus Covid-19 di dalam gedung Politeknik Negeri Jember. Dengan banyaknya keterbatasan mahasiswa melaksanakan kegiatan perkuliahan di rumah masing-masing melalui media Zoom Cloud Meeting atau Google meet dan juga praktikum yang dilaksanakan di rumah masing-masing baik secara individu atau kelompok yang masih dalam satu daerah. Materi perkuliahan yang disampaikan bapak ibu dosen berupa Power Point, Video, Link Youtube, dll sangat menunjang mahasiswa untuk memahami materi perkuliahan yang dipelajari. Selain itu, juga dengan adanya BKPM (Buku Kerja Praktik Mahasiswa) membantu kelancaran dan pemahaman mahasiswa dalam setiap kegiatan praktikum yang dilaksanakan.

    Buku Kerja Praktik Mahasiswa (BKPM) merupakan buku pedoman bagi mahasiswa untuk melaksanakan praktikum baik di lapang maupun di laboratorium sesuai dengan mata kuliah yang ditempuh. Buku ini berisi metode pelaksanaan praktikum, tahapan kerja dan rincian alat dan bahan yang dibutuhkan saat praktikum guna mencapai tujuan praktikum yang dilaksanakan (Politeknik Negeri Jember). BKPM menjadi salah satu penunjang dalam kegiatan perkuliahan daring. BKPM yang diberikan kepada mahasiswa pada saat kuliah daring memiliki beberapa bentuk yakni buku, link, dan flashdisk. 

    Manfaat BKPM buku diantaranya sebagai bentuk pencerdasan kepada mahasiswa, memudahkan mahasiswa dalam setiap kegiatan praktikum, menambah wawasan baru bagi mahasiswa, dan mengetahui setiap proses atau pelaksanaan praktikum, sesuai dengan UU No. 3 2017 tentang sistem perbukuan menimbang bahwa membangun peradaban bangsa dengan pengembangan dan pemanfaatan ilmu pengetahuan, informasi, dan hiburan melalui buku yang memuat nilai-nilai dan jati diri bangsa Indonesia, dan itu merupakan upaya pemerintah dalam memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa sebagaimana diamanatkan dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Bahwa buku sebagai salah satu sarana membangun dan meningkatkan budaya literasi masyarakat Indonesia perlu mendapatkan perhatian khusus guna mendorong masyarakat berperan dalam tingkat global.

    Dengan adanya undang-undang tersebut BKPM sangat penting dan digunakan sebagai pengajaran pada setiap semester, sehingga kebutuhan BKPM sangat dibutuhkan pada kegiatan perkuliahan. Namun mahasiswa dari Jurusan Produksi Pertanian mendapatkan BKPM dalam bentuk yang beragam setiap program studinya. Oleh karena itu, kami melakukan pengkajian terkait pemberian BKPM setiap program studi pada semester genap pembelajaran daring guna memaksimalkan perkuliahan dan praktikum pada semester berikutnya.

    Maka berkaitam dengan hal tersebut tim pengkaji (Dep. Kastrad dan Dep. Dagri) melakukan sesuatu pendataan dengan berlandaskan beberapa hal sebagai berikut :

A. Tujuan Hearing aspirasi 

1. Mengetahui mahasiswa Jurusan Produksi Pertanian mendapatkan BKPM.
2. Mengetahui pentingnya BKPM bagi mahasiswa Jurusan Produksi Pertanian.
3. Mengetahui peran BKPM dalam kegiatan perkuliahan dan praktikum daring Jurusan Produksi                Pertanian
4. Mengetahui media terbaik dalam menyalurkan BKPM menurut mahasiswa Jurusan Produksi                  Pertanian dalam melakukan kegiatan perkuliahan dan praktikum daring.  

B. Kegiatan Praktikum

    Kegiatan Praktikum merupakan kegiatan yang menambah kompetensi dan skill mahasiswa melalui pengamatan, percobaan, dan pengujian baik di laboratorium maupun lapang. Politeknik Negeri Jember adalah perguruan tinggi vokasi yang dimana hampir ±60% kegiatan perkuliahan dilakukan secara praktikum untuk itu Politeknik Negeri Jember wajib memberi bekal setiap mahasiswa dengan kegiatan tersebut khususnya Mahasiswa Jurusan Produksi Pertanian. Pembekalan melalui hard skill sangat penting bagi mahasiswa selain sebagai pemenuhan kompetensi juga menumbuhkan jiwa kewirausahaan dalam diri setiap mahasiswa. Untuk itu setiap kegiatan praktikum yang dilaksanakan harus benar benar diikuti dan dipahami  mahasiswa.

C.  Kebijakan Praktikum Luring

    Kegiatan praktikum pada semester lalu atau semester ganjil berjalan dengan lancar meskipun dilaksanakan dengan daring dan juga praktikum blok untuk beberapa kali dengan pembatasan mahasiswa yang hadir dikhususkan mahasiswa dari jember. Mengingat situasi dan kondisi dari penyebaran Covid-19 yang sudah mulai mereda meskipun peningkatan terjadi di beberapa wilayah di Indonesia namun pihak pemerintah pusat dan daerah sudah mulai menemukan solusi untuk menyelesaikan kesengsaraan akibat virus ini dengan Swab test, PCR test, Antigen test dan Vaksinasi guna menunjang kesehatan masyarakat dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang berlaku yaitu 3M (Memakai masker, Mencuci tangan, dan Menjaga jarak). Maka dari itu Kegiatan praktikum blok untuk semester ganjil Politeknik Negeri rencananya dilaksanakan setelah UTS namun kebijakan praktikum blok harus diundur karena satu dan lain hal.

    Sesuai dengan surat edaran nomor 5890/PL17/PP/2021 mengenai pembelajaran luring terbatas Politeknik Negeri Jember yang beraudensi dengan satgas Covid-19 Kabupaten Jember yakni :
  1. Masih ada beberapa masukkan dari satgas yang perlu ditindak lanjuti.
  2. Kegiatan pembelajaran luring terbatas di kampus utama yang direncanakan mulai tanggal 31 Mei 2021 ditunda dan pelaksanaannya dilakukan secara daring terlebih dahulu sampai terbit rekomendasi satgas.
  3. Kegiatan pembelajaran luring terbatas di kampus Bondowoso juga akan dilaksanakan setelah direkomendasi penanggungjawab atau satgas wilayah setempat.
    Dengan adanya pemberitahuan tersebut kegiatan praktikum luring harus diundur terlebih dahulu yang awalnya akan dimulai pada tanggal 31 Mei 2021 namun pelaksanaannya harus mundur hingga beberapa waktu menunggu konfirmasi dan putusan lanjutan dari satgas Covid-19 setempat. Dengan adanya surat terbaru No. 800/1.143/416/2021 tentang perizinan luring terbatas dari Bupati Jember selaku Kasatgas Covid-19 Kabupaten Jember. Diperkuat dengan surat edaran terbaru dari Politeknik Negeri Jember No. 6594/PL17/KP/2021 tentang pelaksanaan pembelajaran tatap muka terbatas dalam masa pandemi Corona Virus Disease (Covid-19) yang diedarkan pada tanggal 17 Juni 2021, bahwa izin kegiatan praktikum luring terbatas bisa dimulai dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat karena situasi yang dinamis di lapangan terkait pandemic ini. Praktikum luring dimulai pada tanggal 21 Juni 2021.

    Dengan adanya surat pemberitahuan tersebut mahasiswa Jurusan Produksi Pertanian dapat melakukan kegiatan praktikum luring dengan tetap menjalankan protokol kesehatan yang ketat. Penerapan protokol kesehatan menjadi hal yang harus diperhatikan jika praktikum luring dilaksanakan karena untuk menghindari hal hal yang tidak diinginkan di kemudian hari. Dengan tetap berjalannya protokol kesehatan harapannya segala bentuk kegiatan yang dilakukan di dalam gedung Politeknik Negeri Jember dapat berjalan dengan aman, nyaman dan lancar.

D. Buku Kerja Praktik Mahasiswa

    Buku Kerja Praktik Mahasiswa (BKPM) merupakan buku yang menunjang kegiatan praktikum di lapang maupun laboratorium yang dilakukan mahasiswa yang mencakup metode pelaksanaan, rincian alat bahan, dan prosedur kerja. Artinya BKPM menjadi salah satu hal terpenting dalam kegiatan praktikum. BKPM menjadi hal yang sangat penting dalam membantu kelancaran kegiatan praktikum. Pada tanggal 8 Mei 2021 kami membagikan kuesioner bersama Program Kerja Hearing Aspirasi yang dan telah disebarkan sebanyak tiga kali ditutup 26 Mei 2021. Data yang masuk sebanyak 381 mahasiswa Jurusan Produksi Pertanian yang membahas BKPM dengan rincian data sebagai berikut : 

Data yang masuk dari kuesioner tersebut sebanyak 381 data dengan rincian program studi Produksi Tanaman Hortikultura (PTH) sebesar 10.5% atau sebanyak 40 mahasiswa dalam program studi tersebut. Data mahasiswa Teknik Produksi Benih (TPB) sebanyak 23.6% atau 90 mahasiswa yang mengisi google form. Sebanyak 32.5% atau 124 mahasiswa dari program studi Teknologi Produksi Tanaman Pangan (TPP). Budidaya Tanaman Perkebunan (BTP) sebanyak 20.7% atau 79 mahasiswa, sisanya PTP dan PPK. Dengan jenjang angkatan 2018 sebanyak 38 mahasiswa atau bila dipersentase sebesar 10% dan angkatan 2019 sebanyak 20.9% atau 79 mahasiswa, sedangkan angkatan 2020 sebesar 60.1% atau 229 mahasiswa.



  • Dari 381 data mahasiswa yang masuk menyatakan bahwa BKPM sangat penting dalam sistem pembelajaran daring yakni sebanyak 79% setara dengan 301 mahasiswa, sedangkan sebanyak 19.9% menyatakan tidak terlalu penting, dan dari data tersebut sisanya menyatakan tidak penting.


  • Dengan persentase 21.3% setara 81 mahasiswa menyatakan tidak mendapatkan BKPM dan sebesar 78.7% sebanyak 300 mahasiswa menyatakan mendapat BKPM pada semester ini ataupun semester genap.


  • Berikut data mahasiswa yang memperoleh BKPM di semester genap. Dari 381 data yang masuk sebanyak 40.7% mahasiswa mendapat BKPM bentuk buku (hard file), 29.4% mendapat BKPM dalam bentuk lain-lain, 24.4% mahasiswa memperoleh BKPM bentuk link, dan sisanya 5.5% mahasiswa memperoleh BKPM dalam bentuk flashdisk. Rincian data google form yang telah diisi setiap program studi di Jurusan Produksi Pertanian sebagai berikut :


(a) Program Studi Budidaya Tanaman Perkebunan (BTP)

  • Prodi BTP Angkatan 2018 yang telah mengisi kuesioner sebanyak 17 mahasiswa. Mahasiswa yang menyatakan mendapat BKPM dalam bentuk buku sebanyak 9 orang, bentuk flashdisk 1 orang dan bentuk lain-lain sebanyak 7 orang. Menurut pernyataan Fennaldy B.A sebagai ketua kelas menyatakan bahwasannya program studi Budidaya Tanaman Perkebunan 2018 mendapatkan BKPM dalam bentuk buku atau hard copy.

  • Program studi BTP tahun 2019 sebanyak 13 mahasiswa yang telah mengisi kuesioner menyatakan mendapat BKPM dalam bentuk buku 1 orang, dalam bentuk link 1 orang, dalam bentuk flashdisk 1 orang dan menyatakan dalam bentuk lain 10 orang. Ketua kelas atas nama Tegar Cahya Gemintang menyatakan program studi Budidaya Tanaman Perkebunan Angkatan 2018 pada semester genap dan semester ganjil mendapat BKPM bentuk buku namun ada beberapa mahasiswa yang mendapatkan BKPM bentuk file karena berada diluar kota.

  • BTP Angkatan 2020 dengan 49 mahasiswa yang mengisi kuesioner yakni sebanyak 9 orang mendapat BKPM dalam bentuk buku, 7 orang dalam bentuk link, 5 orang dalam bentuk flashdisk, dan 28 bentuk lain. Menurut Muhammad Anugerah Zakariya dengan sebagai ketua kelas Budidaya Tanaman Perkebunan Angkatan 2020 menyatakan mendapat BKPM dalam bentuk buku pada semester genap tetapi banyak yang tidak diambil karena pembagian hampir akhir semester.

(b) Program Studi Produksi Tanaman Holtikultura (PTH)

  • Pada prodi PTH Angkatan 2019 yang telah mengisi kuesioner yakni sebanyak 24 orang yang menyatakan mendapatkan BKPM bentuk buku yakni 2 orang, bentuk link 14 orang, bentuk flashdisk 3 orang dan bentuk lainnya 5 orang. Ketua kelas program studi Produksi Tanaman Holtikultura Angkatan 2019 Muhammad Ulin menyatakan bahwa pada semester genap kelasnya mendapat file BKPM namun, di semester ganjil telah diberikan dalam bentuk flashdisk.

  • PTH Angkatan 2020 mahasiswa yang mengisi kuesioner sebanyak 15 orang menyatakan mendapatkan BKPM dalam bentuk buku 7 mahasiswa, bentuk link 3 mahasiswa, flashdisk 2 mahasiswa, dan lain-lain 3 mahasiswa. ketua kelas studi Produksi Tanaman Holtikultura Angkatan 2020 atas nama Candra Wira Kusumadinata dengan menyatakan bahwa kelasnya mendapatkan BKPM dalam bentuk soft file.

(c) Pogram Studi Pengelolaan Perkebunan Kopi (PPK)

  • Merupakan program studi yang baru lahir di tahun ajaran 2020-2021 sebanyak 19 orang telah mengisi kuesioner yang telah dibuat, sebanyak 7 orang menyatakan mendapat BKPM dalam bentuk buku, 1 orang dalam bentuk link, dan bentuk lainnya 11 orang. Ketua kelas program studi Pengelolaan Perkebunan Kopi Elok Dara Zulisma menyatakan pada semester genap hanya mendapatkan 1 file BKPM, namun semester ganjil telah mendapatkan semua dalam bentuk buku BPKM.

(d) Program Studi Produksi Tanaman Perkebunan (PTP)

  • Podi PTP Angkatan 2019 yang telah mengisi kuesioner sebanyak  14 mahasiswa menyatakan mendapat BKPM dalam bentuk buku 13 orang mahasiswa dan bentuk lain 1 orang. Ketua kelas program studi Produksi Tanaman Perkebunan 2019 Achmad Jailanei terkait BKPM menyatakan sudah mendapat dalam bentuk cetak atau buku. Hanya saja untuk pendistribusiannya masih di proses meminta alamat.

  • Data kuesioner yang masuk dari prodi PTP Angkatan 2020 sebanyak 15 mahasiswa dan semua menyatakan mendapat BKPM dalam bentuk buku. Ketua kelas Alfan Khoiri dengan Produksi tanaman perkebunan Angkatan 2020 menyatakan mendapatkan BKPM dalam bentuk buku pada semster genap

(e) Program Studi Teknik Produksi Benih (TPB)

  • Pogram studi TPB 2019 dengan total 33 mahasiswa yang mengisi kuesioner dengan rincian sebanyak 24 mahasiswa menyatakan mendapat BKPM dalam bentuk buku, 5 mahasiswa mendapat BKPM melalui link,  1 mahasiswa mendapat BKPM dalam bentuk flashdisk, dan 3 mahasiswa mendapat BKPM bentuk lain. Ketua kelas program studi Teknik Produksi Benih Angkatan 2019 Muhammad Syafi'I menyatakan bahwa kelasnya mendapat BKPM dalam bentuk buku atau hard copy.

  • TPB Angkatan 2020 yang mengisi kuesioner sebanyak 57 mahasiswa. Sebanyak 56 mahasiswa mendapat BKPM dalam bentuk buku dan 1 orang menyatakan mendapatkan BKPM dalam bentuk link. Sebagai Ketua kelas program studi Teknik Produksi Benih 2020 Muhammad Yusa Bi Ashfa dengan menyatakan bahwa kelasnya mendapat BKPM dalam bentuk buku namun juga dicantumkan berupa link BKPM di JPP untuk mahasiswa luar yang belum mendapat BKPM karena BKPM masih dalam tahap pengiriman.

(f) Program Studi Teknologi Produksi Tanaman Pangan (TPP)

  • Program studi TPP 2018 sebanyak 20 mahasiswa menyatakan mendapat BKPM dalam bentuk buku 3 mahasiswa, bentuk link 6 mahasiswa, bentuk lain lain 11 mahasiswa. Ketua kelas program studi Teknologi Produksi Tanaman Pangan 2018 Dihan Dihanada Maulana dengan menyatakan bahwa kelasnya mendapat BKPM dalam bentuk PDF atau soft file.

  • Program studi TPP Angkatan 2019 total 30 mahasiswa yang terdata di kuesioner menyatakan endapat BKPM dalam bentuk buku 1 mahasiswa, bentuk link 20 mahasiswa, bentuk flashdisk 3 mahasiswa, dan bentuk lain 6 mahasiswa. Ketua kelas program studi Teknologi Produksi Tanaman Pangan Angkatan 2019 Moh. Yusril Johan Bahtiar menyatatakan bahwa kelasnya mendapat BKPM dalam bentuk PDF atau soft file.

  • TPP Angkatan 2020 sebanyak 74 mahasiswa yang telah mengisi kuesioner. Menyatakan mendapat BKPM dalam bentuk buku 8 mahasiswa, bentuk link 34 mahasiswa, bentuk flashdisk 4 mahasiswa, dan bentuk lain lain 28 mahasiswa. Ketua kelas program studi Teknologi Produksi Tanaman Pangan Angkatan 2020 Niko Atha Ramadhan menyatakan kelasnya mendapat BKPM dalam bentuk link drive didalam link tersebut berisi file BKPM yang dapat diunduh.

    Dari enam prodi program studi sebanyak tiga prodi yang memperoleh BKPM dalam bentuk buku di semester genap yakni program studi BTP Angkatan 2018, 2019, dan 2020 selain itu program studi PTP dan TPB dengan jenjang Angkatan yang sama 2019 dan 2020. Tiga program studi yang lain yakni PTH Angkatan 2019, 2020, PPK tahun 2020, dan TPP Angkatan 2018, 2019, 2020 tidak mendapatkan BKPM dalam bentuk buku melainkan berupa soft file atau PDF. Pada semester ganjil prodi PTH (Produksi Tanaman Holtikultura) sudah mendapatkan BKPM dalam bentuk flasdisk sehingga di semester genap mendapatkan link BKPM saja. Mahasiswa yang telah mengisi kuesioner menyatakan ada yang mendapat BKPM dalam bentuk buku ada yang link, flashdisk ataupun bentuk lain lain padahal dalam satu kelas yang sama sehingga terjadi perbedaan pendapat atau pernyataan sikap. Untuk itu sebagai penguatan data tim pengkaji melakukan konfirmasi secara langsung melalui chat ataupun menghubungi kontak ketua kelas tiap-tiap program studi seperti data diatas.

Sesuai dengan data diagram lingkaran dibawah sebanyak 82.7% atau sebanyak 315 mahasiswa menyatakan lebih suka membaca BKPM dalam bentuk media Buku BKPM (Hard File) dan 17.3% atau 66 mahasiswa lebih suka membaca BKPM dalam bentuk E-BKPM.




    Adapun beberapa alasan mengapa mahasiswa Jurusan Produksi Pertanian lebih menyukai membaca BKPM dalam bentuk buku (Hard file) :

1. Karena bisa diberikan tanda pada bagian yang penting ketika belajar seperti angka, gambar, catatan      tambahan. Lebih nyaman belajar BKPM dalam bentuk buku daripada E-book.
2. Lebih nyaman di mata, karena tidak terus terusan menatap layar hp atau laptop juga membuat              penyimpan dan file di laptop tidak menumpuk.
3. Ketika diberi file E-BKPM biasanya tidak dalam satu file utuh melainkan file yang diberikan adalah          per-acara praktikum, jadi filenya tidak dalam satu file.  Jika dengan buku BKPM utuh kita bisa                mendapatkan semua acara praktikum secara utuh. Sehingga dapat mengetahui apa saja kegiatan          praktikum yang seharusnya dapat dilaksanakan Ketika praktikum luring.
4. Dalam bentuk buku lebih efisien karena dapat dibawa saat praktikum lapang bisa langsung                    mencatathasil pengamatan, kalau dalam bentuk E-BKPM tidak dapat langsung mencatatnya atau          diberi tanda juga file suka hilang, dan lebih rumit dicari.
5. Lebih suka dalam bentuk buku jika dibagikan dalam bentuk link sering lupa untuk dibuka ataupun          tenggelam dengan chat lain di grup.
6. Karena jika menggunakan E-BKPM terkadang terdistraksi untuk membuka aplikasi lain.
7. Karena dengan membaca buku BKPM secara langsung, Lebih mudah mencerna isi dibandingkan          dengan media E-BKPM, dan beberapa alasan lain, terlampir.

Data yang masuk 92.9% menyatakan BKPM sangat membantu dalam kegiatan praktikum daring baik dalam bentuk buku BKPM maupun E-BKPM. Adapun 7.1% mahasiswa menyatakan BKPM yang telah diberikan tidak membantu dalam melakukan kegiatan praktikum daring.




    Dengan demikian berdasarkan hasil kajian yang telah dilakukan mengenai BKPM dari gabungan data hearing aspirasi dan data konfirmasi ketua kelas pada semester genap terkhusus program studi di Jurusan Produksi Pertanian yang memperoleh BKPM antara lain BTP, PTH, PPK, PTP, TPB, dan TPP dengan bentuk BKPM yang berbeda beda. Program studi BTP, PTP, dan TPB memperoleh BKPM dalam bentuk buku atau hard file, sedangkan prodi PTH, PPK, dan TPP mendapat BKPM dalam bentuk soft file.

    Dengan adanya responden dari mahasiswa mengenai pembagian BKPM yang didapat terdiri dari beberapa bentuk yaitu buku, link, dan flashdisk. Kami tim pengkaji menyatakan sikap bahwasannya :

  1. BKPM yang telah dibagikan kepada Mahasiswa Jurusan Produksi Pertanian baik dalam bentuk buku dan e-book sangat membantu dalam perkuliahan dan praktikum daring di masa pandemi ini.
  2. Mahasiswa Jurusan Produksi Pertanian lebih suka membaca ataupun menggunakan BKPM dalam bentuk buku. Namun masih ada tiga program studi yang tidak mendapat BKPM dalam bentuk buku.
  3. BKPM sangat penting untuk mendukung perkuliahan dan praktikum daring. Jika tidak memungkinkan diberikan dalam bentuk buku mungkin dapat berupa flashdisk yang nantinya berisi file BKPM word ataupun PDF.

    Mengingat situasi dan kondisi perkuliahan yang masih daring bagi mahasiswa luar Jember dan bagi mahasiswa domisili Jember sudah mulai berkegiatan luring dengan pembatasan mahasiswa diiringi anjuran protokol kesehatan yang ketat. Harapannya untuk menunjang perkuliahan dan praktikum Mahasiswa Jurusan Produksi Pertanian tiap tiap prodinya memperoleh BKPM dalam bentuk buku. Pembagian BKPM dalam bentuk buku tetap diberikan kepada mahasiswa jika memang kegiatan perkuliahan semester depan atau tahun ajaran 2021/2022 dilaksanakan baik luring maupun daring dengan pertimbangan data dan pernyataan sikap yang telah kami paparkan.

Next Post Previous Post
Comment
Add Comment
comment url