[TANIPEDIA] - HAMA PERUSAK HASIL PRODUKSI TANAMAN

 

HAMA PERUSAK HASIL PRODUKSI TANAMAN 


[TANI PEDIA]

 

Hai Masyarakat PP🌱

    Bagaimana kabarnya? Semoga sehat selalu. Setelah menunggu lama kini hadir kembali yang selalu memberikan ilmu pertanian yakni Tani Pedia.

    Temen-temen kalian pasti tahu nih, makanan pokok orang Indonesia ini adalah beras. Nah, bersa sendiri bersumber dari tanaman padi. dibalik nikmatnya kita makan nasi ada penganggu tanaman si padi guys yang bisa menurunkan produksi tanaman padi sendiri sehingga kualitas tanamannya jadi ga sebagus yang petani harapkan. Kira-kira apa aja yaa? Yuk simak penjelasan dibawah ini.

    Penggerek buah kopi (H. hampei) adalah kumbang berbadan bulat dengan kepala berbentuk segitiga yang ditutupi oleh rambut-rambut halus. Kumbang ini termasuk kategori hama langsung karena merusak bagian tanaman yang dipanen, yaitu buah dengan cara membuat lubang di sekitar diskus dan masuk ke dalam buah kopi. Ada dua tipe kerusakan yang disebabkan oleh hama ini, yaitu gugur buah muda dan kehilangan hasil secara kuantitas maupun kualitas.

cara pengendalian :

1. Sanitasi kebun dengan memangkas semua cabang dan ranting yang tua/kering atau yang tidak produktif serta melakukan penyiangan gulma.

2. Memupuk tanaman dengan pupuk yang seimbang menggunakan jenis dan dosis sesuai anjuran.

3. Memangkas pohon pelindung yang terlalu rimbun untuk memperbaiki temperatur dan kelembaban atau kondisi agroklimat.

4. Menggunakan perangkap serangga (hama penggerek buah kopi) yang lebih dikenal dengan nama Brocap Trap. Alat ini menggunakan dan dilengkapi dengan senyawa Hypotan

    Dalam budidaya tanaman padi, maka tidak akan terlepas dari ancaman hama yang sering menyerang tanaman tersebut. Serangan hama apabila dalam pengendaliannya kurang tepat, maka dapat menurunkan produktivitas dari tanaman padi tersebut.

 

Contoh hama yang menyerang :

1. Wereng (fulgoroidea)

2. Kepik Hijau (nezara viridula)

3. Walang Sangit (leptocorisa oratorius)

4. Penggerek Batang Padi (Scirpophaga innotata)

5. Ulat grayak (spodoptera).

Cara pengendalian hama :

1. Menggunakan varietas yang tahan serangan hama, contohnya IR74 dan Ciherang.

2. Penggiliran Varietas Antar Musim.

3. Penggunaan Insektisida kimia atau nabati dengan sesuai dosis.

Terima kasih banyak, nantikan kami di konten Tani Pedia

Sumber :

https://distan.bulelengkab.go.id/informasi/detail/artikel/pengendalian-hama-pengerek-pada-kopi-26

http://kalteng.litbang.pertanian.go.id/ind/index.php/publikasi-mainmenu-47-47/teknologi/525-hama-dan-penyakit-utama-tanaman-padi-di-kalimantan-tengah20

...................................................

Bersama Petani Membangun Negeri!

...................................................

Back to Nature Produksi Pertanian!

Jaya! Jaya! Jaya!

--------------------------------------------

Follow our other media social

💻Facebook : HMJ PP

📩 Email. : hmj.pp@polije.ac.id

🌐 Website : https://hmjpolije.blogspot.com/

🎬YouTube. : HMJ PRODUKSI PERTANIAN

🏢Basecamp : Belakang Gedung PP

.

.

#KabinetAdibrata

#backtonatureproduksipertanian

#HMJPP

#Politekniknegerijember

#StayHumbleWithUs

 

Next Post Previous Post
Comment
Add Comment
comment url