[Faktanya] - Mengenal Porang yang Mulai Eksis di Pasar Ekspor Indonesia
Hallo Mahasiswa PP🌾
Fakta Pertanian hadir kembali menghadirkan informasi yang menarik dan belum banyak diketahui banyak orang. Belakangan ini ada tanaman porang loh, wah apa itu porang? Yuk simak penjelasan berikut ini🔍
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
Mengenal Porang yang Mulai Eksis di Pasar Ekspor Indonesia
Belakangan ini pasti kalian sering mendengar tanaman porang, sebenarnya seperti apa sih tanaman ini, lalu kenapa tanaman porang bisa viral pada awal tahun 2021, yuk simak penjelasan yang telah kami rangkum dari berbagai sumber.
Mengutip dari pertanian magelangkota.go.id, Porang atau Amorphophallus mueleri blume merupakan komoditas pertanian lokal yang mulai dilirik untuk dikembangkan secara luas. Porang merupakan umbi-umbian yang termasuk dalam keluarga Areaceae dan umumnya tumbuh di area hutan di bawah pohon seperti, mahoni, jati, sonokeling dan sengon. Menurut laporan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan pada April 2020, tanaman porang dapat tumbuh dengan pH tanah 6-7 dan baik ditanam dengan ketinggian tempat 100-600 mdpl. Sementara untuk curah hujan berkisar 2500 mm/tahun serta suhu optimal antara 20-30° C.
Bunga porang mempunyai tangkai sama panjang dengan tangkai daun, berukuran 30-60 cm. Ciri khas bunga porang memiliki seludang bunga memelintir, bagian dalam merah muda dengan bercak-bercak putih dan mengeluarkan bau busuk ketika mekar. Hal ini berkaitan dengan penyerbukan supaya serangga lain dapat membantu prosesnya. Sementara warna umbinya cokelat tua dan bagian dalam berwarna kuning hingga jingga. Tanaman porang masih berkerabat dekat dengan bunga bangkai raksasa (Amorphophallus titanum) dan suweg (Amorphophallus paeniifolius). Berbeda dengan suweg dan bunga bangkai raksasa, pada percabangan tangkai daun porang mempunyai tonjolan berwarna cokelat kehitaman yang disebut bulbil. Ketika masa panen tiba, daun porang menguning.
Tanaman ini memiliki nilai ekonomis yang terletak pada umbinya. Diketahui, umbi porang mengandung glukomannan yang baik bagi kesehatan dan dapat diolah sebagai tanaman pangan. Glukomannan sendiri merupakan polisakarida yang larut air yang dianggap sebagai serat makanan. Maka dari itu, serat alami dari umbi porang dapat dijadikan pengganti agar-agar, mempercepat rasa kenyang ketika mengkonsumsi dan dapat memperlambat rasa lapar akibat perut kosong. Porang juga mengandung karbohidrat yang bagus diolah untuk makanan bayi. Selain diolah dalam bentuk bahan makanan, dapat juga dijadikan sebagai campuran pembuatan kertas, kosmetik, tekstil, karet sintetis dan lainnya.
Pengolahan secara mandiri harus memperhatikan dimana porang sebagai sumber karbohidrat juga mengandung sianida yang tinggi sehingga bersifat racun. Maka dari itu, menurut Nissa Wargadipura sebagai praktisi pangan lokal, mengatakan bahwa hal-hal yang perlu dilakukan ketika akan mengolahnya diantaranya, bersihkan umbi kemudian diparut dan ambil patinya. Selanjutnya, direndam menggunakan air dan diganti 12 jam satu kali selama tiga hari. Harus tiga kali membuang air, tiga kali membuang racun. Setelah diendapkan berkali-kali airnya dibuang, pati selanjutnya dikeringkan pada akhirnya bisa jadi tepung.
Jenis porang yang umum dijumpai di Indonesia diantaranya:
1. A. campanulatus, merupakan jenis porang yang mengandung banyak pati sehingga digunakan sebagai bahan pangan dengan varietas A. campanulatus var. hortensis.
2. A. variabilis,
3. A. oncophyllus, merupakan jenis porang yang umbinya kaya akan glukomannan sehingga banyak diminati oleh pasar ekspor seperti negara Jepang, China, Vietnam, Korea, Taiwan hingga Australia.
Dikutip dari Bisnis.com, Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian (Kementan) Suwandi menyampaikan bahwa pihaknya akan mendorong pengembangan porang sebagai tanaman ekspor. Sekitar 20.000 ha lahan di Indonesia ditanami porang. Pada tahun 2020 saja sebanyak 19.800 ton porang diekspor dengan nilai Rp880 miliar. Tujuan ekspor terbesar China, Thailand, dan Vietnam, selain negara tersebut Jepang juga menjadi favorit karena porang menjadi bahan pangan yang diminati. Sementara menurut Ngakib mengatakan bahwa negara jepang meyakini porang 5 kali lebih baik daripada beras. Olahan dapat berbentuk mie dan beras shirataki.
Sumber:
Semoga bermanfaat, tunggu kami di fakta menarik lainnya. Terima kasih🙌
Jaga diri kalian baik-baik semoga kita dapat bertemu kembali. Stay safe and stay healthy
Salam hangat🤗
Back to Nature Produksi Pertanian!
Jaya! Jaya! Jaya!
.
Follow our other media social
💻Facebook : HMJ PP
📨 Email. : hmj.pp@polije.ac.id
🌐 Website : https://hmjpolije.blogspot.com/
🔔YouTube. : HMJ PRODUKSI PERTANIAN
🏢Basecamp : Belakang Gedung
.
.
#KabinetAkusara
#backtonatureproduksipertanian
#HMJPP
#StayHumbleWithUs