[TANI PEDIA] - BAYAM KAKAP YANG KAYA AKAN VITAMIN


TANIPEDIA

BAYAM KAKAP (Amaranthus hybridus)


 Tanaman bayam merupakan tanaman sayuran yang memiliki bentuk semak atau perdu, memiliki jenis daun tunggal dengan bentuk ujung daun meruncing dan lebar.batang tanaman bayam memiliki bentuk lunak berwarna hijau keputihan. Bunga bayam memiliki ukuran yang kecil serta tumbuh dari ketiak daun, serta mimiliki akar tunggang dan memiliki akar samping yang kuat.


 Bayam banyak digemari masyarakat Indonesia karena rasanya yang enak, lunas, serta dapat melancarkan pencernaan, selain itu tanaman bayam memiliki banyak kandungan vitamin A dan C serta vitamin B yang cocok untuk kebutuhan tubuh. Bayam juga mengandung banyak garam mineral yang penting seperti kalsium, fosfor, serta besi.


 Tanaman bayam banyak dibudidayakan oleh masyarakat, selain itu adapun bayam yang tidak dibudidayakan karena dapat tumbuh dengan sendirinya secara liar seperti bayam kakap. Yang memiliki ciri bentuk daun lebih lebar, selain itu tanaman Bayam Kakap (Amaranthus hybridus) yang berasal dari famili Amaranthaceae, yang telah digunakan untuk mengatasi kurang darah, daun bayam juga memiliki kandungan metabolit sekunder golongan senyawa alkaloid, flavonoid, terpenoid / steroid, dan fenolat yang berguna bagi kesehatan tubuh manusia.


 Bayam dapat memperbaiki daya kerja ginjal dan melancarkan pencernaan. Bayam sangat baik untuk orang yang baru sembuh dari penyakit dan juga anak-anak terutama bayi. Untuk bayi bayam dapat dicampur dengan nasi tim. Adapun akar bayam merah dapat digunakan sebagai obat penyakit disentri, bayam pula dapat dibuat sayur benihm pecel, gado-gado, dan lain sebagainya. Bayam sangat mudah dimasak, sekitar 5 menit direbus dalam air mendidih sudah masak, perebusan terlalu lama akan menjadikannya hancur dan vitamin C-nya hilang, serta bayam harus dikonsumsi paling lama 12 jam setelah dimasak karena kandungan vitamin dan mineralnya akan berkurang.


 Syarat Tumbuh Tanaman Bayam :


1. Tumbuh baik di dataran rendah sampai dataran tinggi


2. Waktu menanam pada awal musim hujan (Oktober/November) atau pada awal musim kemarau (Mei/Juni).


3. Derajat keasaman (pH tanah) sekitar 6 – 7
 

--------------------------------------


Sampai jumpa kembali🙌


Stay safe and stay healty❤️


--------------------------------------


Source: 

Chandra, J. (2022). Isolasi dan Identifikasi Metabolit Sekunder Jamur Endofit Dari Daun Bayam (Amaranthus hybridus) (Disertasi Doktor, Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya). https://tangerangkab.go.id/detail-konten/show-berita/619 

...................................................


Bersama Petani Membangun Negeri!


...................................................


Back to Nature Produksi Pertanian!


Jaya! Jaya! Jaya!


--------------------------------------------


Follow our other media social


💻Facebook : HMJ PP


📩 Email. : hmj.pp@polije.ac.id


🌐 Website : https://hmjpolije.blogspot.com/


🎬YouTube. : HMJ PRODUKSI PERTANIAN


🏢Basecamp : Belakang Gedung PP


.


.


#KabinetCakradarma


#backtonatureproduksipertanian


#HMJPP


#Politekniknegerijember


#StayHumbleWithUs

Next Post Previous Post
Comment
Add Comment
comment url