Prodi - Teknologi Produksi Tanaman Pangan
Progam Studi Teknologi Produksi Tanaman Pangan
Jurusan Produksi Pertanian Politeknik Negeri Jember
Progam studi teknologi produksi tanaman pangan atau dikenal dengan TPP ini merupakan salah satu progam studi yang berada di jurusan produksi pertanian politeknik negeri jember. Pada program studi ini mahasiswa akan mempelajari penanaman dan pemeliharaan tanaman pangan utama, Perencanaan dan Pelaksanaan Program Pemupukan Identifikasi Tingkat Pertumbuhan, Perkembangan dan Kesehatan Tanaman. Untuk segi kuliah teori, mata kuliah yang wajib di tempuh yaitu Mata Kuliah Dasar Umur (MKDU), mata kuliah wajib polije, mata kuliah jurusan dan mata kuliah program studi. Sedangkan untuk praktikum bisa dilakukan di laboratorium ataupun di lapang.
Pada mulanya, Politeknik Negeri Jember memiliki 3 jurusan, yaitu Jurusan Budidaya Tanaman Pangan, Jurusan Budidaya Tanaman Perkebunan, dan Jurusan Teknologi Pertanian pada tahun 1988. Seiring berjalannya waktu, sekitar tahun 1998, terjadi penggabungan antara Jurusan Tanaman Pangan dan Jurusan Tanaman Perkebunan menjadi Jurusan Produksi Pertanian dan memiliki 2 program studi Diploma 3 (D3), yaitu prodi Produksi Tanaman Hortikultura dan prodi Tanaman Perkebunan. Kemudian mulai dibuka program studi Diploma 4 (D4) dengan 3 prodi, yaitu Teknik Produksi Benih, Teknologi Produksi Tanaman Pangan, dan Budidaya Tanaman Perkebunan. Prodi D4 Teknologi Produksi Tanaman mulai berdiri pada 18 September 2015 dengan SK No. 67/KPT/2015
(Gambar Fieldtrip TPP 2019)
(Fieldtrip Tongas)
Prospek kerja setelah kita lulus menempuh kuliah program studi TPP sangat bervariatif, mahasiswa program studi TPP setelah lulus dapat bekerja diperusahaan pertanian seperti perusahaan produksi beras, jagung, kedelai dan lain sebagainya, dapat bekerja dibalai benih, bekerja dilaboratorium pengujian tanaman, baik benih maupun hasil dari pada suatu tanaman, dapat berwirausaha sebagai pengusaha dalam sektor pertanian, dapat berwirausaha sebagai petani, dan masih banyak lagi. Serta tidak menutup kemungkinan bekerja disektor pertanian namun dikomoditi lain seperti perkebunan maupun hortikultura, namun alangkah baiknya bekerja di komoditi pangan karena ilmu yang kita dahulu perlajari akan kita terapkan secara maksimal dipekerjaan yang kita kerjakan.
a. Sejarah Komunitas Pangan Solidarity
Komunitas Pangan Solidarity (PADY) didirikan pada tanggal 16 Oktober 2014 oleh sekumpulan mahasiswa Teknologi Produksi Tanaman Pangan yang pro aktif untuk membangun program studi Teknologi Produksi Tanaman Pangan. Didirikan oleh 3 angkatan, yaitu angkatan 2012, 2013 dan 2014. Komunitas ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antar angkatan, musyawarah dengar pendapat antar angkatan serta mencari solusi yang diimplementasikan dalam kerja nyata untuk kepentingan bersama. Program Studi Teknologi Produksi Tanaman Pangan terbilang Program Studi relatif muda yang baru lahir di tahun 2011, maka dari itu perlu adanya kegiatan positif untuk mendukung ide-ide mahasiswa Program Studi Teknologi Produksi Tanaman Pangan.
Visi
"Membawa PADY Menjadi Komunitas Program Studi Yang Aktif, Kritis, Berintegritas Tinggi Dan Menjunjung Tinggi Solidaritas Serta Loyalitas. Mampu Menjadi Wadah Aspirasi Kegiatan dan Menjadikannya Kerja Nyata Bagi Mahasiswa Program Studi Teknologi Produksi Tanaman Pangan, Politeknik Negeri Jember."
Misi
1. Menampung Dan Menyalurkan Aspirasi Seluruh Mahasiswa Program Studi Teknologi Produksi Tanaman Pangan Dengan Output Kerja Nyata
2. Menyelenggarakan Kegiatan Yang Mendukung Tercapainya Mahasiswa Program Studi Teknologi Produksi Tanaman Pangan Yang Aktif, Kritis, Dan Berintegritas Tinggi Serta Memiliki Solidaritas, Loyalitas Dan Ditunjang Dengan Wawasan Dan Keterampilan Dalam Bidang Pertanian Yang Kompeten
3. Menjalin Hubungan Yang Baik Dan Komunikatif Dengan Civitas Akademika, Alumni
Serta Ormawa
4. Menjalin Hubungan Yang Baik Serta Membangun Suasana Kekeluargaan, Kebersamaan Antar Angkatan Pada Program Studi Teknologi Produksi Tanaman Pangan, Politeknik Negeri Jember.
LOGO
Padi
Warna : Kuning Keemasan yang melambangkan kejayaan, integritas yang tinggi, kemampuan sumber daya manusia yang unggul dan kompeten, bekerja keras dan pantang menyerah dalam segala situasi dan kondisi.
Bulir padi : Melambangkan bahwa tanpa pangan manusia tidak akan
bisa hidup. Mengutamakan kepentingan bersama diatas kepentingan pribadi. Memberi manfaat kepada orang-orang disekitarnya. Mencapai manusia yang selalu dapat diandalkan dan menjadi yang utama dalam hal pemenuhan pangan.
Kedelai
Warna : Hijau yang melambangkan kesuburan yang berarti bahwa mahasiswa teknologi produksi tanaman pangan memilki segudang ide kreatif, bijaksana dalam memutuskan sesuatu.
Tanaman kedelai : Filosofi jawa yang mana kedelai digunakan untuk bahan baku tempe atau tahu, yang sejatinya selalu tersedia dimeja makan. Bahwasanya mahasiswa teknologi produksi tanaman pangan selalu mengingat dan memaknai hakikatnya sebagai warga negara Indonesia (tidak kebarat-baratan atau kearab-araban). Memegang teguh norma-norma yang berlaku, mempunyai sopan santun, tidak tergiur akan kemewahan dan hedonisme (hidup sederhana).
Melaksanakan dan mengamalkan Pancasila sebagai konstitusi dasar negara.
(Happy Camp PADY 2)
(Praktikum Padi Lahan Kering (Daring))
CP imaprodi
1. Instagram : @pady_tpp
2. Email : padytpp@gmail.com
![[Faktanya] - 5 Alasan Penyebap Mahasiswa Enggan Menjadi Petani](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiCiNMvWG0dUcNT4xkdO0mrvvxdyjvdXXgMTP_Yq6XghpJX1eGCDhNQ0Gv-bMXf7OxzvBIKmMbAmKpU16PKWLLf_1pJiqyhFEIj_jdRqPYBQ35Is3X13A6FehskCOZYREgWTG2IzQRqsxzu/s320/Faktanya.png)
